7 Tips Aman Bertransaksi Saat Belanja Online Di Marketplace

Tips 7 Penipuan Online

Androidcame.com - Jakarta, Pesatnya perkembangan teknologi memang membuat banyaknya perubahan pada kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini disebabkan oleh fenomena beralihnya, jual beli manual ke era digital yaitu jual beli online. Karena, selain mudah dan praktis, belanja online juga akan terasa menyenangkan bila mendapatkan barang yang di cari dan memang benar-benar di butuhkan apalagi jika harga yang ditawarkan adalah harga yang bersahabat.

Teknologi yang semakin maju membuat masyarakat kini menyukai hal-hal yang instan, mudah, dan cepat. Salah satunya yang sering dilakukan kebanyakan orang saat ini adalah belanja online. Belanja online selain mudah dan simple, harganya pun terkadang lebih murah dibandingkan toko-toko konvensional. Hal ini menjadi pilihan tersendiri bagi orang yang berbelanja online tentunya di marketplace.

Meski demikian belanja online juga memiliki risiko keamanan yang perlu diperhatikan seperti halnya pada proses pembayaran, proses pengiriman barang, dan status si penjual atau seller. Saat ini ada banyak sekali marketplace yang memberikan kemudahan-kemudahan yang di tawarkan bagi penjual dan pembeli. Seperti halnya Marketplace Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Blibli, dan JD ID adalah marketplace yang paling banyak di gunakan masyarakat untuk melakukan proses belanja online.

7 Tips Penipuan Online

Terkadang ketakutan pada proses pembelian barang membuat orang menjadi khawatir untuk mentransfer uangnya ke rekening si penjual. Sehingga pada prosesnya pembeli akan menahan-nahan untuk tidak melakukan transaksi online dengan penjual. Untuk memastikan keamanan transaksi online memang tidak mudah dan butuh usaha lebih. Nah kali ini Bram akan memberikan 7 tips buat kamu yang masih khawatir untuk melakukan transaksi online, ikuti dan simak ya.

Tips Aman Bertransaksi :
1. Cek status dan reputasi penjual
Mengetahui reputasi penjual bisa kamu lakukan dengan meninjau beberapa aspek yaitu keamanan arus informasi pada situs web dan keamanan data transaksi yang biasa dilakukan oleh penjual bila perlu dari testimoni pembeli.

2. Gunakan Situs Belanja Online yang Terpercaya
Pertama yang harus kamu lakukan saat belanja online adalah dengan menggunakan situs belanja online yang terpercaya. Situs-situs belanja online yang terpercaya sudah dilengkapi dengan aplikasi yang memiliki sekuritas yang terjamin. Yang membuat konsumen merasa lebih nyaman dan aman saat berbelanja.

3. Cek kembali detail pemesanan dan deskripsi produk dengan teliti
Memang benar bahwa transaksi online memberikan kemudahan bagi kamu. Tetapi, jangan sampai kemudahan ini malah membuat kamu terlena. Seperti halnya kamu tidak mau mengecek kembali detail pemesanan. Lantas, bagaimana jadinya jika barang atau jasa yang sudah kamu beli ternyata tidak sesuai dengan keinginan? Tentunya akan rugi bagi kamu sebagai pembeli.

4. Ikuti petunjuk pembayaran yang tersedia di situs web
Setelah melihat detail pemesanan, langkah selanjutnya adalah memilih metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi kamu. Ragam metode pembayaran yang biasa disediakan seperti transfer via ATM, internet banking, atau kartu kredit.

Saat bertransaksi, kamu harus mengikuti petunjuk pembayaran yang disediakan situs online tersebut. Perhatikan mulai dari jumlah biaya yang harus ditransfer, nomor rekening yang dituju, hingga batas waktu pembayaran yang sudah ditentukan.

5. Gunakan Rekening Bersama
Kamu harus memastikan uang yang kamu transfer sampai kepada penjual yang sebenarnya. Dikarenakan, penjual baru bisa mendapatkan uang tersebut ketika sudah mengkonfimasi keberhasilan dari transaksi online yang dilakukan.

Namun sebaliknya jika barang tersebut tidak kunjung datang kepada kamu pada prosesnya akan mengalami pesanan yang tidak sesuai di penjual, maka uang yang sudah di transferkan dapat kembali lagi ke kamu. Biasanya penerapan sistem rekening bersama ini sudah digunakan oleh situs-situs belanja online yang besar.

6. Hindari Penggunaan Wifi Publik
Risiko yang paling sering terjadi pada pembelian online adalah identitas dan data pribadi dari akun pembeli, yang dapat tercuri oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Untuk itu, agar menghindari hal tersebut sebisa mungkin kamu hindari menggunakan wifi public saat mengakses transaksi online.

Menggunakan wifi public memiliki risiko yang cukup tinggi untuk terjadi pencurian. Sehingga akan lebih baik menggunakan jaringan internet pribadi agar lebih menjaga keamanan dan kenyamanan saat berbelanja.

7. Simpan bukti transaksi sebagai "senjata" kamu, bila terjadi hal yang tak mengenakkan

Simpan bukti transaksi kamu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Baik bukti pembayaran berupa resi transfer, atau screen capture bukti pembayaran bila kamu melakukan transaksi online melalui laptop atau smartphone. Apabila nantinya terjadi kesalahan, kamu bisa menunjukkan bukti-bukti tersebut untuk memperkuat laporan.

Ketujuh langkah di atas dapat kamu terapkan saat hendak belanja online. Kamu dapat terhindar dari kerugian yang mungkin terjadi akibat kesalahan sendiri ataupun penipu yang mengatasnamakan brand populer dengan mengaplikasikan langkah-langkah tersebut. Kamu bisa bantu saya dengan menshare informasi penting ini kepada teman-teman kamu agar terhindah dari penipuan-penipuan yang tidak diinginkan, terima kasih sampai jumpa. Sumber detik